Jumat, 30 September 2011

AKIBAT DARI SHOLAT TAHAJUD....!!!

DAMPAK MEDIS SHOLAT TAHAJJUD TERHADAP KESEHATAN

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam)terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.Tidak percaya?Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. “Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker”. Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan ‘tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi”Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib).
Ia menitik beratkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh.Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah,Surabaya.
Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita,Prodia dan Klinika. Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.”Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi.
Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,”Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita???????Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran.
Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam)dan sebagainya.Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud.Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam.Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allahdengan agamanya yang indah ini. Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat saat ini.


TERAPI SHOLAT

Dalam salah satu hadits Nabi disebutkan "asholatu imanuddin", sholat itu adalah tiang agama, mungkin secara lugoiviyah-nya adalah orang yang sholat adalah yang menghidupkan agama dan orang yang tidak sholat adalah yang mematikan agama. Secara harfiah sholat merupakan tiang agama, maka siapa yang sholat dia telah menegakkan agamanya, dan yang tidak sholat berarti dia telah menghancurkan agamanya. Menurut pandangan ulama-ulama tasawuf yang ditinjau dari filsafat Rasulullah SAW, mengungkapkan sholat itu merupakan tiang agama. Agama memiliki 3 (tiga) pilar yaitu :
1.Iman
2.Ikhsan
3.Islam

Iman Aqidah dengan ilmu tauhidnya, ikhsan : tashawuf, moral akhlaknya dan Islam : syariah ilmu fikihnya. Kalau dikatakan bahwa sholat merupakan tiang agama berarti sholat itu menunjang keimanan, menunjang syariah dan menyempurnakan akhlak manusia. Kemudian bagaimana letak Aqidah keimanan di dalam sholat itu terbagi menjadi 6 (enam) komitmen iman di dalam sholat menurut khujjatul Islam, Imam Ghozali adalah :
1.Komitmen untuk membesarkan Allah SWT, itu merupakan isi sholat,
2.Komitmen untuk mengagungkan Allah SWT,
3.Komitmen untuk memuji Allah SWT,
4.Komitmen untuk mensucikan Allah,
5.Komitmen untuk mengesakan Allah,
6.Do'a.

Jadi semua ucapan dan gerakan sholat menjawab keenam komitmen tersebut. Kenapa berdiri, mau membesarkan. Kenapa harus mengangkat tangan, cara kita untuk membesarkan. Ada ruku, mau mengagungkan Allah, ada I'tidal, untuk memuji Allah, ada Sujud untuk mensucikan Allah. Kita duduk antara dua Sujud, adab untuk berdo'a. Kita tahiyat untuk mengesakan Allah, jadi semua dijawab baik ucapan maupun gerakan. Dalam ucapanpun sama seperti iftitah adab berdoa, ada fatihah yang dirukunkan untuk memuji. Ada ayat yang dibaca untuk mensucikan lagi.


Pembentukan moral dan akhlak
 
Dalam fenomena keragaman di Indonesia ini ada kerawanan, banyaknya aliran-aliran sesat, munculnya nabi-nabi palsu ini merupakan fenomena di akhir zaman. Memang Rasulullah SAW mengungkapkan dalam hadits ada 71 golongan, yaitu 1 ke surga dan 70 ke neraka. Nasrani terpecah menjadi 72 golongan, 1 ke surga dan 71 ke neraka. Umatku terpecah menjadi 73 golongan, yaitu 1 ke surga dan 72 ke neraka.

Dalam hadits yang lain pun sudah diterangkan bahwa ciri-ciri hari kiamat, kata nabi tidak akan terjadi kiamat sebelum dimunculkan 30 nabi palsu seperti dajjal. Dalam salah satu penelitian dari Islamic center di London beberapa tahun yang lalu bahwa terungkap dari bukti-bukti sejarah dan fakta yang mereka lihat, mereka teliti serta mereka pelajari selama 14 abad tidak kurang dari 10 nabi palsu sudah muncul dengan pengikut yang banyak termasuk di Meksiko , ada Aulia Muhammad, di Pakistan ada Mirza Ghulam Ahmad, di India Utara ada Sai Baba sudah mengaku nabi lagi dengan pengikutnya sudah jutaan orang. Diperkirakan pada tahun 2015 ada yang mendakwahkan dirinya menjadi tuhan.

Asholatu imanuddin, sholat adalah tiang agama yaitu pilar agama adalah keimanan, dengan keimanan itu akan menghidupkan sholat. Ikhsan, akhlak dan moral yang berarti ibadah sholat itu akan membentuk akhlak dan moral. Jika dibahas satu persatu ada 9 (sembilan) gerakan sholat yang dibahas oleh Imam Bukhori, dimana letak pembentukan moral dan akhlaknya. Sujud mengajarkan manusia tawadhu rendah hati karena ada sifat sombong dan apa yang kita banggakan semuanya pasti jatuh ke bawah. Harta jangan disombongkan karena tidak dibawa mati, pangkat jangan disombongkan karena ada waktu pensiun. Ilmupun jangan disombongkan karena dari Allah. Kegagahan tidak perlu dibanggakan karena ada waktu sakit, semuanya itu perlu dilatih melalui ibadah Sujud. Ada ruku yang mengagungkan Allah, dan kesempurnaan hanya milik Allah. Kita sadar pada waktu ruku karena manusia tidak ada yang sempurna. I'tidal untuk memuji Allah, agar supaya kita mau mensyukuri nikmat dan jangan menjadi orang yang serakah dan kufur nikmat. Salam merupakan penjabaran dari silaturahmi antara satu mukmin dengan mukmin yang lain. Sholat itu tiang agama adalah membentuk iman, membentuk syariat dan membentuk moral. Makna syariat adalah untuk melatih disiplin, selama ini kita hanya mengandalkan sisi fikihnya saja seperti wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah, tetapi kalau dilihat dari segi filsafat syariat ini justru akan memberikan hikmah, dalam kehidupan kita.

Makanya di dalam Al qur'an tidak kurang dari 40 sasaran ayat sholat. Ada sholat yang dihubungkan ibadah dengan do'a, dengan keluarga, dengan ekonomi, dengan gerakan dan dengan waktu. Sekarang ada pertanyaan kenapa Allah SWT menetapkan untuk melakukan sholat? Dalam tafsir ilmiah Al Azhar Kairo, itu terbantu oleh penelitian dari ilmuwan Cina, kenapa Allah menetapkan waktu-waktu sholat.


Gerakan mengandung energi

Dalam buku kuno Cina telah mengungkapkan periode alam semesta dalam 24 jam ini rupanya terjadi beberapa periode. Dalam buku itu terjawab ada hubungan antara manusia dengan alam di sekitar dan ini melalui waktu sholat terbukti bahwa energi alam dengan manusia terjadi sirkulasi yang amat seimbang, makanya Allah SWT menetapkan waktu-waktu sholat itu.

Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari ? Menurut pendapat ilmuwan Cina :
• Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu .
• Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandungan kemi. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita
• Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.
• Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di otak.
• Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, tres dan inspeksi oleh sebab itu jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 02
• Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.
• Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.

Dalam gerakan sholat para ilmuwan Cina bahwa 9 (sembilan) gerakan sholat, atau disebut dengan gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu karena kita takbir waktu mengawali sholat, takbir waktu bangun dari ruku di situlah energi masuk. Menurut Rasulullah SAW meletakkan pergelangan tangan kanan di atas pergelangan tangan kiri yang berarti tangan kiri dijepit oleh jari tangan kanan, menjepit pembuluh balik tangan kiri yang menyebabkan pembuluh tangan kanan mengembang selama imam membacakan al fatihah dan surah. Di saat kita mau ruku tangan diangkat semprotan dari tangan kanan itu langsung ke telinga ke mata dan sebahagian otak. Ruku meleturkan memori otak dan ginjal. Sujud menurut para ilmuwan Cina korener dan oksigen, posisi Sujud pembuluh jantung mengembang. Duduk pada tahiyat awal mereka mengatakan pembakaran mengefektifkan kelenjer keringat dan pencegahan pengapuran dan tahiyat akhir menterapi keseimbangan dan wasir. Duduk antara dua Sujud mereka menyebutnya duduk keperkasaan karena menarik syaraf dibawah lutut dan dipangkal paha.

Jadi kita tidak heran bahwa Allah menekankan gerakan sholat dan wakatu sholat, ini merupakan syariah yang menerapi kita dan harus diperhatikan dan itulah makna asholatu imanuddin dan sholat merupakan tiang agama. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan kemudahan bagi kita. Amien.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© M-next Computer Copyright by KOMPUTER CIBINONG

Template by M-Next Computer | POWER